Kanker Prostat
Setelah pria berusia 50 tahun, biasanya prostat akan membesar secara bertahap. Pembesaran prostat pada usia lanjut adalah hal yang normal. Namun, pada beberapa pria, sel prostat mengalami mutasi dan berkembang di luar kendali sehingga menyebabkan pembesaran prostat abnormal. Sel yang sudah bermutasi (sel kanker) dapat menyebar secara metastasis dari jaringan prostat ke bagian tubuh yang lain
Kanker prostat paling sering dijumpai pada pria yang berusia di atas 60 tahun. Penyebab kanker prostat sampai saat ini belum diketahui dengan pasti, tapi berikut adalah faktor risiko kanker prostat
Kanker prostat paling sering dijumpai pada pria yang berusia di atas 60 tahun. Penyebab kanker prostat sampai saat ini belum diketahui dengan pasti, tapi berikut adalah faktor risiko kanker prostat
- Pria berusia di atas 60 tahun
- Pria kulit hitam dan kulit putih lebih beresiko terkena kanker prostat dibandingkan pria Asia
- Faktor genetik: jika ayah atau saudara Anda terkena kanker prostat di usia muda, maka resiko Anda lebih tinggi
- Diet tinggi lemak dan rendah serat
- Paparan logam kadmium
- Obesitas / kegemukan
- Untuk mengurangi resiko terkena kanker prostat, sebaiknya biasakan pola hidup sehat, jangan makan daging merah / lemak / minyak berlebih, dan perbanyak konsumsi buah dengan kadar serat dan antioksidan tinggi.
- Pola konsumsi: Riset membuktikan bahwa lebih dari 80% kanker terjadi karena disebabkan oleh makanan yang buruk. Mengkonsumsi terlalu banyak lemak tanpa di imbangi serat yang cukup dapat meningkatkan resiko terkena kanker.
- Faktor gaya hidup: Merokok,minum minuman keras dalam waktu jangka panjang dan berganti-ganti pasangan seks akan memicu terjadinya kanker prostat.
- Faktor lingkungan: Bagi siapa saja yang bekerja di industri yang berkontak langsung dengan bahan-bahan kimia juga bisa terkena resiko kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Penderita kanker prostat tidak bergejala terutama saat kanker masih dalam stadium dini. Tetapi pada umumnya kanker prostat ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan dubur.Gejala mulai dirasakan saat mulai menyumbat saluran kencing( di leher kandung kemih dan uretra. Yang dirasakan pada saat itu adalah adanya kesulitan untuk memulai kencing, meningkatnya frekuensi kencing, dan nyeri saat kencing. Selain itu, pancaran kencing melemah, atau bahkan hanya menetes.Gejala lain adalah rasa penuh pada kandung kencing walaupun baru saja kencing. Hal ini terjadi karena kandung kencing tidak dikosongkan dengan sempurna.Gejala lain yang jarang terjadi adalah ditemukannya darah di dalam air kencing, nyeri saat ejakulasi, atau timbul impoten.Jika kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain dapat timbul gejala seperti rasa lelah dan penurunan berat badan. Penyebaran ke tulang dapat menimbulkan gejala nyeri tulang atau patah tulang, terutama pada tulang paha atau tulang belakang.berikut gejala kanker prostat yang sudah kami rangkum :
- Sering buang air kecil di malam hari
- Sulit menahan kencing
- Air kencing yang di keluarkan tidak lancar tetapi kadang cuma menetes
- Merasa nyeri ketika buang air kecil
- Ada darah pada air kencing atau air mani
- Gangguan ejakulasi atau sulit ereksi
- Nyeri pada pangkal paha atau panggul
Faktor-faktor lingkungan, seperti merokok dan diet-diet yang tinggi pada lemak jenuh, kelihatannya meningkatkan risiko kanker prostat. Unsur-unsur tambahan atau racun-racun didalam lingkungan atau dari sumber-sumber industri mungkin juga memajukan pengembangan kanker prostat, namun ini masih belum diidentifikasi secara jelas .
